Hadir di Side Event KTT G20 XL Axiata Business Solutions Unjuk Solusi 5G Smart Mining dan Solusi untuk UMKM
Nusakini.com--Nusa Dua--PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) melihat besarnya manfaat layanan 5G untuk layanan kalangan korporasi dan UMKM. Untuk itu, bersamaan dengan penyediaan jaringan 5G oleh XL Axiata untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, XLABS juga mengenalkan sejumlah solusi digital yang akan siap disediakan di jaringan 5G. Salah satunya, berupa showcase solusi Smart Mining di arena Future SME’s Village, yang merupakan side event KTT G20, di Bali Collection, Nusa Dua, Sabtu (12/11).
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Suatu kebanggaan bagi XL Axiata bisa ikut berpartisipasi mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang sangat prestisius, dengan belasan kepala negara hadir di sini, melalui penggelaran jaringan 5G. Event ini sekaligus merupakan bagian dari upaya kami untuk menunjukkan kesiapan kami dalam menggelar layanan 5G ke depan. Semakin hari, kesiapan kami semakin matang, dan jam terbang kami dalam mengelola jaringan 5G semakin tinggi.”
Gede menambahkan, selain kesiapan menggelar jaringan 5G, XL Axiata juga terus memperkuat ekosistem 5G ini, antara lain dengan menyiapkan berbagai layanan yang akan dijalankan di jaringan 5G. Solusi-solusi digital untuk kalangan korporasi dan UMKM adalah di antara layanan yang disiapkan tersebut. XL Axiata berharap, saat nanti komersialisasi layanan 5G XL Axiata diluncurkan, ekosistemnya sudah komplit dan siap memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat. Untuk penyediaan jaringan 5G ini kami didukung oleh Huawei sebagai mitra teknologi (technology partner).
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto menyampaikan XLABS berkomitmen untuk mendukung digitalisasi korporasi dan UMKM di Indonesia sehingga mereka bisa semakin maju. Hal ini sejalan dengan upaya XLABS untuk menjadi penyedia solusi ICT terintegrasi pilihan (Preferred Integrated ICT Solutions Provider), yang mana hal tersebut juga telah diwujudkan dengan menyiapkan dan mengembangkan infrastruktur digital, sumber daya manusia (SDM), serta platform berbasis 5G untuk mendukung berbagai sektor usaha yang ada di Indonesia. Menurutnya, transformasi digital di dunia bisnis sudah menjadi keharusan untuk mendorong efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk yang lebih baik.
Ke depan, kebutuhan jaringan data LTE dan 5G sangat dibutuhkan oleh semua sektor dan multi segmen. Transformasi digital secara tidak langsung juga akan mendorong peningkatan pendapatan negara.
Digitalisasi dan ICT sektor pertambangan
Feby melanjutkan, di sektor pertambangan, penerapan solusi digital berbasis 5G “Smart Mining” juga akan mampu mendukung pengurangan biaya operasional. Smart Mining sendiri adalah layanan teknologi terkini yang terintegrasi yang memungkinkan optimalisasi proses operasional sektor pertambangan melalui implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, hingga big data. Tujuannya sendiri adalah meningkatkan tingkat keselamatan kerja, sustainability lingkungan, peningkatan produktifitas dan peningkatan efisiensi biaya.
Perusahaan pertambangan bisa memanfaatkan solusi Smart Tracking untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Di sisi lain, efisiensi sumber daya manusia bisa dilakukan dengan menerapkan sensor dan remote. Sementara itu, efisiensi kendaraan eksplorasi bisa dijalankan dengan menerapkan solusi Fleetech (smart fleet management).
“Khusus di sektor pertambangan, digitalisasi dalam proses bisnis akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Dengan solusi 5G Smart Monitoring dan Positioning, keamanan tempat kerja bisa lebih dijaga. Demikian juga dengan keamanan peralatan kerja melalui solusi 5G Smart Inspection. Proses inspeksi atau bimbingan bisa dilakukan secara real time dari jarak jauh menggunakan sarana Remote Augmented Reality dan Troubleshooting,” lanjut Feby.
Untuk mendukung upaya peningkatan hasil produksi, Feby menyebut, solusi digital berbasis 5G akan mampu mengurangi cacat hasil produksi dengan mengimplementasikan zero error rate dan zero waste. Lalu, Smart Detection akan membantu menentukan titik eksplorasi yang paling presisi. Semua solusi digital tersebut pada akhirnya akan meningkatkan hasil produksi dan juga target pemasaran. Pada akhirnya, penerapan solusi digital berbasis 5G selain akan berkontribusi meningkatkan pendapatan negara, juga menjaga ketahanan nasional, hingga menjaga kelestarian lingkungan.
Di arena Future SME’s Village, para pengunjung akan bisa mencoba langsung simulasi penerapan solusi digital berbasis 5G untuk menggerakkan sebuah mini eskavator. Pengunjung bisa mengoperasikan simulator dan perangkat VR yang terkoneksi ke jaringan 5G XL Axiata. Simulator ini terhubung secara langsung melalui modem 5G dan terkoneksi secara live streaming melalui Youtube.
Mendukung pertumbuhan UMKM
Selain untuk industri besar, XLABS juga sangat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Support yang disediakan menyesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM, termasuk menyelenggarakan pelatihan digital. Sementara itu, dari sisi produk layanan, tersedia enam produk unggulan yaitu :
• BIZ On, kartu GSM prabayar yang diciptakan khusus untuk UMKM dengan manfaat cashback Gopay setiap pembelian paket.
• BIZ Avana, kartu GSM yang di bundle dengan lisensi Avana, untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menciptakan toko online (webstore) dari brand mereka sendiri.
• BIZ Data+ Google Workspace, solusi dari XLABS bekerja sama dengan Google untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja secara hybrid sehingga bisnis dapat berjalan lancar.
• Manage Wifi, solusi layanan pengelolaan serta optimalisasi wifi.
• Infinet Office, perangkat penyedia jaringan internet yang handal.
Di Future SME’s Village ini, XL Axiata juga menghadirkan gerai para pelaku UMKM perempuan binaan program W20 SISPRENEUR 2022. Mereka yang mendapatkan kesempatan menampilkan produknya antara lain:
• Thekla Odelia Caramia, Jakarta Timur, fashion,
• Nirwana, Sidoarjo, industri kreatif,
• Nani Nurhasanah, Tasikmalaya, pendidikan,
• Ani Puspitasari, Sidoarjo, makanan dan minuman,
Menyediakan jaringan internet cepat di KTT G20
Guna mensukseskan gelaran event internasional KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022 XL Axiata menghadirkan jaringan 4G dan 5G. Layanan data dan internet super cepat tersebut sudah bisa diakses oleh para delegasi dan masyarakat dengan menggunakan smartphone 5G yang mendukung pita frekuensi 2.1 GHz dan 3.5 GHz. Layanan 5G dari XL Axiata ini akan bisa diakses di 17 titik, antara lain Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Apurva Kempinski, dan Pantai Sanur.
Selain memastikan kualitas jaringan 4G dan jaringan 5G pada pita frekuensi 2.1 GHz, XL Axiata juga telah melakukan serangkaian uji coba 5G dengan spektrum 3.5 GHz dan menunjukkan hasil memuaskan. XL Axiata juga menggunakan pita frekuensi 2.1 Ghz yang didukung teknologi dynamic spectrum sharing (DSS). Layanan 5G XL Axiata di kedua frekuensi bisa dinikmati oleh para delegasi G20, pelanggan, dan masyarakat di area jangkauan selama gelaran KTT G20 pada 11 - 17 November 2022.
Untuk jaringan 4G, XL Axiata telah memperkuat di sekitar seluruh area penyelenggaraan KTT G20 Bali, dengan total lebih dari 1.450 BTS 4G. Sebanyak 1 mobile BTS 4G juga disiapkan untuk memastikan kualitas di semua area yang melayani kebutuhan KTT G20.
Khusus di area Nusa Dua terdapat 33 BTS 4G dan Kuta 129 BTS. XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data di sejumlah kawasan wisata yang juga disiapkan menyangga event prestisius ini, antara lain Sanur 38 BTS, Ubud 35 BTS, Kintamani 23 BTS, Seminyak 39 BTS, Jimbaran 76 BTS, Canggu 17 BTS, dan Nusa Penida 15 BTS. Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 330 BTS.
Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 9 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G. Penguatan jaringan juga dilakukan di sepanjang jalur arteri dan tol menuju Nusa Dua.
Saat ini jaringan XL Axiata untuk area seluruh Bali ditopang lebih dari 5.800 BTS, termasuk lebih dari 3.300 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.(rilis)